Teori bilangan merupakan cabang dari matematika murni yang mempelajari bilangan bulat. Ada beberapa manfaat teori bilangan yang bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Makalah ini akan membahas salah satu dari manfaat teori bilangan yaitu menguji keabsahan kartu kredit dengan teori bilangan. Kartu kredit adalah salah satu jenis kartu pembayaran yang memungkinkan penggunanya untuk melakukan transaksi jual beli tanpa melakukan pembayaran saat itu juga (cashless). Setiap kartu kredit memiliki karakter uji yang dapat digunakan untuk menguji keabsahan dalam bentuk integer (bilangan bulat) dengan menggunakan teori algoritma Luhn.
Algoritma Luhn adalah algoritma yang digunakan untuk mengecek keabsahan nomor-nomor kartu kredit yang dilihat dari karakter ujinya. Algoritma ini digunakan untuk mengetahui valid atau tidaknya kartu kredit tersebut.
Berdasarkan teori algoritma Luhn, berikut ini adalah cara pengujiannya:
Untuk nomor kartu kredit dengan digit genap, kalikan dua setiap angka pada digit yang bernomor ganjil, dan dikurangi 9 apabila hasil dari perkalian tersebut lebih dari 9. Lalu jumlahkan semua angka tersebut. Apabila hasilnya tidak dapat dapat dibagi 10 maka nomor kartu kredit tersebut tidak valid.
Berlaku juga sebaliknya pada nomor kartu dengan jumlah digit ganjil, kalikan dua untuk setiap angka pada digit bernomor genap dan seterusnya.
3 |
7 |
8 |
2 |
8 |
2 |
2 |
4 |
6 |
3 |
1 |
0 |
0 |
0 |
5 |
3 |
14 |
8 |
4 |
8 |
4 |
2 |
8 |
6 |
6 |
1 |
0 |
0 |
0 |
5 |
3 |
5 |
8 |
4 |
8 |
4 |
2 |
8 |
6 |
6 |
1 |
0 |
0 |
0 |
5 |
Baris pertama adalah nomor yang sebenarnya.
Baris kedua adalah perkalian dua dari digit genap yang dimulai dari kanan.
Baris ketiga adalah hasil normalisasi, yaitu jika digit pada langkah kedua nilainya lebih besar dari 9 angka dikurangi dengan 9.
Jumlah dari semua angka pada baris ketiga adalah 60=10 (mod 10), maka nomor ini valid.
Penulis Artikel
Aleza Dwi Septi (223161006)
Ananda Agustina Putri Lestari (223161028)
Fatkhia Nur Fauziyah (223161016)
Zaki Abdullah Al Muqarabin (223161020)