16 April 2025

Leonardo da Vinci: Ketika Matematika Bertemu Seni

Leonardo da Vinci

Siapa sih yang tidak kenal dengan tokoh Italia bernama Leonardo da Vinci? Ia adalah seorang ilmuwan terkenal yang mampu menggabungkan seni dengan ilmu pengetahuan, terutama matematika.

Leonardo da Vinci lahir di Vinci, Italia, pada 15 April 1452. Ia merupakan salah satu tokoh paling terkenal dalam sejarah dunia karena kemampuannya menyatukan seni dan ilmu pengetahuan, khususnya matematika. Ia tidak hanya dikenal sebagai ilmuwan, tetapi juga sebagai pelukis hebat, arsitek, dan penemu. Kemampuannya di berbagai bidang membuatnya dijuluki sebagai “manusia Renaisans.” Dalam karya-karyanya, ia sering menggunakan prinsip-prinsip matematika untuk mencapai harmoni visual yang luar biasa.

Salah satu contoh karya paling terkenalnya adalah lukisan Mona Lisa, sebuah lukisan dengan senyum misterius yang hingga kini dipajang di Museum Louvre, Paris. Leonardo menggunakan prinsip Rasio Emas (Golden Ratio) dalam menyusun komposisi wajah dan tubuh, yang memberikan kesan estetika yang seimbang dan alami, sehingga membuat lukisan ini sangat memikat.

Dalam catatannya, Leonardo da Vinci sering membuat sketsa dan mencatat pengamatan matematis tentang bentuk, perspektif, dan cahaya. Ia juga mengembangkan teknik linear perspective untuk menciptakan ilusi kedalaman secara realistis dalam lukisan, sesuatu yang sangat revolusioner pada masanya. Dengan memadukan seni dan matematika, Leonardo tidak hanya menciptakan karya yang indah, tetapi juga meletakkan dasar bagi pendekatan ilmiah dalam seni rupa.

Leonardo menghabiskan masa tuanya di Prancis di bawah perlindungan Raja François I. Ia meninggal pada 2 Mei 1519 pada usia 67 tahun. Warisan pemikirannya terus hidup dan menjadi jembatan antara seni dan ilmu pengetahuan. Leonardo da Vinci bukan hanya seorang pelukis jenius, tetapi juga pemikir dengan rasa ingin tahu yang tak terbatas. Ia membuktikan bahwa seni dan ilmu dapat berjalan berdampingan. Hingga kini, ia tetap menjadi simbol kreativitas, imajinasi, dan kejeniusan manusia.

“Belajar tidak akan pernah melelahkan pikiran.”

— Leonardo da Vinci

Leonardo da Vinci: Ketika Matematika Bertemu Seni